TANDA KEMATIAN AMANUSIA YANG TERJADI SORE HARI
Dalam Al-Qur'an Al Ankabut surat ke 29 ayat ke 57 Allah SWT berfirman :
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Semua yang hidup pasti akan mati.
Seperti apa proses kematian yang nantinya akan dialami oleh setiap makhluk
hidup?
Tidak mudah memang memprediksikan
secara tepat kapan seseorang akan meninggal. Kematian itu sendiri bisa
disebabkan sakit, kecelakaan atau sebab lainnya.
Pada kondisi normal seperti orang sakit
biasanya seseorang akan menunjukkan gejala yang mengindikasikan bahwa hidupnya akan
segera berakhir beberapa minggu lagi seperti dikutip dari Mayoclinic,
Kamis (18/3/2010) yaitu:
1. Merasa gelisah. Seseorang akan merasa tidak
tenang serta sulit tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat
tidur karena perasaan gelisah.
2. Menarik diri. Seseorang tidak ingin lagi
terlibat dalam aktifitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya.
3. Sering mengantuk. Seseorang akan menghabiskan
lebih banyak waktunya untuk tidur.
4. Kehilangan nafsu makan. Seseorang hanya akan
makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya.
5. Mengalami jeda saat bernapas. Hal ini biasanya
terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.
6. Luka yang sulit sembuh. Luka atau infeksi yang
dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.
7. Pembengkakan. Pada beberapa orang terjadi
pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.
B. PROSES SAKARATUL MAUT
Proses sekarat mulai terjadi ketika
tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan untuk bisa bertahan
hidup. Sel yang berbeda akan memiliki kecepatan kematian yang berbeda pula,
sehingga panjangnya proses seseorang sekarat tergantung pada sel-sel yang
kekurangan oksigen ini.
Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam
jumlah yang besar dan hanya memiliki sedikit oksigen cadangan. Sehingga jika
asupan oksigen berkurang maka akan mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7
menit saja.
Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh
orang yang sekarat adalah lebih banyak tidur, hal ini untuk menghemat energi
yang tinggal tersisa sedikit di tubuh.
Ketika energi tersebut hilang, maka
seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum.
Proses menelan pun menjadi sulit dan
mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan
membuatnya tersedak.
Selain itu orang yang sekarat akan
kehilangan kontrol pada kandung kemih dan ususnya, sehingga seringkali terlihat
mengompol.
Orang akan merasa bingung, gelisah dan
tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur.
Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai
kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.
Kematian akan semakin mendekat jika
kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya
aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke
bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku.
Selain itu orang menjadi tidak
responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau
tidak melihat sekelilingnya.
Setelah itu pernapasan akan terhenti
sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung, maka secara klinis
orang tersebut sudah mati karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk
bisa mencapai sel-sel di tubuh.
Namun kematian klinis bisa dikembalikan
melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4-6
menit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung
sudah tidak bisa bekerja lagi. Karena jantung sudah tidak bekerja, maka secara
otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti.
Akibat tidak adanya asupan oksigen dan
darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik otak juga akan mati dan
disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia.
C. TANDA-TANDA SEBELUM KEMATIAN DAN PERASAAN
SAAT AKAN MATI
Seseorang yang akan meninggal mempunyai
beberapa tanda-tanda yang dirasakan oleh dirinya sendiri dan yang dapat
dirasakan oleh orang di sekitarnya.
1. Tanda 100 Hari Seseorang Sebelum Meninggal
Pada masa ini, Allah
Subhanahu Wa Ta’ala memberi tanda-tanda akan kembalinya seseorang pertama kali.
Tanda ini lazimnya terjadi selepas waktu Ashar (sama seperti Rasulullah
Muhammad Shalallahu ‘Alaiyhi Wassalaam mendapatkan wahyu terakhir ketika 81
hari sebelum beliau wafat). Beberapa orang dapat merasakannya dan (sebagian
dari padanya) tidak merasakan dan menyadari tanda-tanda ini secara langsung.
Tanda-tandanya adalah dari ujung rambut ke ujung kaki akan mengalami getaran
seperti menggigil. Bagi yang menyadari hal ini, masa ini adalah masa seseorang
akan merasa ketakutan, kepanikan, ketidaksiapan, penolakan, tangisan dan akan
memanfaat waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.
2. Tanda
60 Hari Sebelum Meninggal
Pada masa ini, seseorang
yang akan meninggal akan merasakan gerakan pada pusar. Pada masa ini, seseorang
yang mengetahuinya akan cenderung tawar-menawar, berpikir bahwa kematian dapat
diundur, panik yang teramat sangat dan depresi berlebihan.
3. Tanda
40 Hari Sebelum Meninggal
Tanda
ini juga akan terjadi pada waktu Ashar, di mana pusar terasa berdenyut-denyut.
Pada saat itu daun yang bertuliskan nama kita di pohon akan gugur dan Malaikat
Maut akan membawa daun itu. Di masa ini, Malaikat maut selalu mengikuti kita
dan bersiap menemani kita sampai tiba 40 hari kemudian saat ia harus memulakan
tugasnya untuk memulainya hidup seorang manusia di Alam Kubur. Malaikat Maut
itu hanya satu, namun kewenangannya adalah sama dengan jumlah nyawa
manusia-manusia di dunia. Bagi orang yang menyadari dan merasakan tanda ini, ia
mulai pasrah dan menerima segala ketetapan Allah atas dirinya. Di waktu ini,
seseorang akan bertingkah aneh, tidak selazimnya ia lakukan semasa hidup dan
meminta maaf.
4. Tanda
7 Hari Sebelum Meninggal
Adapun
tanda yang lebih signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum seseorang akan
meninggal, (yaitu) beberapa orang yang dianugerahi sakit akan bertambah parah
sakitnya. Massa ototnya (dagingnya) berkurang drastis, semakin terlihatnya
tulang dan pembuluh-pembuluh darahnya. Di masa ini, seseorang akan merasakan
lapar (mengidam), namun dia tidak ingin makan dan seolah berpikiran bahwa dia
sudah tidak lagi membutuhkan (dan tidak menginginkan) makanan lagi. Merasakan
bahwa kenikmatan dunia sudah tidak terasa nikmat lagi.
5. Tanda
5 Hari Sebelum Meninggal
Seseorang
yang lima hari lagi akan menemui ajalnya, dia akan merasakan anak lidahnya
bergerak-gerak. Kondisi psikologis seseorang akan merasa tenang
6. Tanda
3 Hari Akan Meninggal
Pada
saat ini akan terasa denyutan pada dahi tengah (yaitu di antara kanan dan kiri
dahi). Jika tanda ini dirasakan, maka dianjurkan berpuasa untuk membersihkan
najis dan kotorang yang telah masuk ke dalam perut kita. Pada masa ini, bagian
hitam dari mata sudah tidak bersinar kembali. Bagi orang yang sakit, daun
telinganya bagian ujungnya akan layu dan bagian hidungnya perlahan akan jatuh.
Telapak kakinya yang telunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar
ditegakkan.
7. Tanda
2 Hari Sebelum Meninggal
Pada
masa ini seluruh bagian dahi akan terasa bergerak-gerak. Saat itu adalah saat
di mana seseorang telah mulai merasakan suatu kesiapan untuk menghadap Sang
Khalik
8. Tanda
1 Hari Sebelum Meninggal
Sehari
(pada waktu selepas Ashar) sebelum meninggal seseorang akan merasa ada denyutan
di bagian belakang kepala (yaitu ubun-ubun). Hal ini menandakan bahwa seseorang
telah merasakan bahwa ia tidak akan merasakan dan menemui waktu Ashar kembali.
Di mana waktu Ashar yang selama ini selalu memberikan tanda-tanda akan datangnya
ajal baginya.
9. Tanda
Akhir Menjelang Maut
Ketika
waktu hidupnya tinggal dihitung oleh detikan waktu, seseorang akan merasakan
rasa sejuk di bagian pusar, lalu turun ke bagian pinggang dan naik ke bagian
Halkum (tenggorokkan). Ketika merasakan ini, hendaklah membaca Syahadat dan
berdiam diri menanti kedatangan Malaikat Maut yang menjemput kita untuk
menghadap kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang mana Dia telah
menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula. Di saat sebelum meninggal,
seseorang akan merasa kesepian yang teramat sangat, merasakan di sekitarnya
sangat hitam dan suram, merasakan sakit yang teramat sangat dan ingin menangis
untuk yang terakhir kalinya di dunia. Di saat sebelum meninggal, akan muncul
seperti Flashback (atau kilasan balik) tentang masa-masa hidupnya saat dia
dilahirkan di dunia oleh ibunya, saat ia menikmati bahagianya masa kecil
bersama kedua orang tuanya, saat bermain-main dengan saudaranya dan teman
sepermainannya sewaktu kanak-kanak, saat ia merasakan bahagianya masa sekolah
bersama teman-temannya, saat ia menyayangi istri (atau suami) dan keluarga
barunya, saat ia merasakan masa senjanya bersama orang terdekat yang masih ada,
saat merasakan sakit dan saat hari-hari kemarin. Ia merasakan bahwa hidup ini
cepat sekali ia lalui dan tidak terasa akan tibalah akhir masa baktinya ia di
dunia untuk menjalankan perintah Allah.